Pengurus Ikatan Mahasiswa Aceh Tamiang (IMATA) Lhokseumawe-Aceh Utara periode 2023-2024 resmi dilantik Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon di SKB Karang Baru, Sabtu (19/8/2023).

Pelantikan IMATA kali ini mengusung tema "Menumbuhkan militansi, serta mengoptimalisasi semangat kader IMATA menuju organisasi yang penuh aksi".

Adapun tamu yang hadir dalam pelantikan IMATA yaitu, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon (pembina Imata), Sepriyanto mewakili Pj Bupati Aceh Tamiang, sejumlah pejabat dinas terkait, Syariful Alam (tokoh pemuda/Datok Penghulu Kampung Kesehatan), alumni IMATA serta para ketua organisasi mahasiswa dan pemuda di Aceh Tamiang.

Pengurus IMATA yang dilantik antara lain, Aliem Maharits sebagai ketua dan Atururi Husaini Fadilah sebagai wakil ketua, Rezkiya Nurdiani sebagai Sekretaris dan Meisya Athaya sebagai Bendahara serta dilengkapi sejumlah ketua bidang dan anggota.

" Imata membutuh kan kader kader yang bertanggung jawab atas apa tugas yang telat di berikan dan mengerjakan sesuai dengan arahnya dan teman teman IMATA sangat membutuhkan dukungan dari pemkab Aceh Tamiang ini " ujar Aliem Maharits.

Pak Fadlon selaku Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang sekaligus pembina Imata berharap kepada pengurus IMATA yang baru dilantik dalam melaksanakan program-program tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pengurus sebelumnya.

“Teruslah membangun kordinasi dengan Pemkab Aceh Tamiang dan pengurus sebelumnya dalam melaksanakan program brilian untuk kepentingan masyarakat Aceh Tamiang,” saran pak Fadlon.

Selain itu bapak Drs. Sepriyanto mewakili pj bupati menyampaikan permintaan berharap kepada pengurus IMATA periode 2023-2024 yang baru dilantik agar dapat memberikan kontribusi yang benar bagi kemajuan pembangunan dan dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Setelah terbentuknya kepengurusan yang baru ini saya berharap Imata dapat menjalankan program kerja terutama menjalin hubungan silaturahmi antar sesama mahasiswa baik yang tergabung dalam wadah Imata maupun mahasiswa yang kuliah di luar daerah. Jalankan program kerja kemahasiswaan dengan kekompakan dan ide-ide yang kreatif secara baik penuh gagasan yang brilian,” ujar pak Sepriyanto.

Beliau juga menegaskan mahasiswa Aceh Tamiang juga diminta harus mampu melahirkan sosok pemimpin sosok dengan mengembangkan diri, melihat peluang dan potensi ke depan.